Kamis, 16 Mei 2013

PERTAMA DATANG KE KOTA PALU :


PERTAMA DATANG KE KOTA PALU :
Oleh: Roedy HB. Daman|Jakarta|15 Mei 2013|


Minum Saraba bersama di Teluk kota Palu tak terlupakan,
Juga mendapatkan selarik sajak di Buol sewaktu panen sawit
Di kala Teluk pasang mencatat  tujuh hari pemogokan buruh kayu lapis,
Di kala daun-daun mengering kembali membaca perlawanan heroik petani  di Toli-toli dan Donggala
Kembali ke ibu kota setelah delapan belas hari bersama.


Jangan katakan Teluk Palu itu dangkal,
Lebih baik buka mata memandang jelajahi Nusantara
Gunungnya tinggi-tinggi, indah membentang dari selatan ke utara
Jangan pula menggerutu  agar jauh terhindar dari rasa putus asa
Lebih baik baca kembali  karya agung kaum merah
Bekerja di sawah ladang,
mengubah desa  terbelakang lebih baik dari pada hanya mengukur luas tanah kaum komprador.

#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar