Rabu, 11 Agustus 2010

Harus nya tidak didera kesedihan

Harus nya tidak didera Kesedihan

Awalnya saya memastikan dia perempuan jelita
Melangkahkan kaki tertata rapi, hati-hati pada semua karya
Senja temui diri saat yang paling sepi
Hitam rambutnya tergerai
Wangi kasturi semerbak menggoda

Di senja sejenak menarik nafas panjang
asap putih pelan membumbung
bibir merah delima, senyum terus dikulum
ucapnya sekedar penghangat untuk menyambut malam
yang sebentar lagi hujan menyiram

malam ini harusnya dia menggunakan jas beludru
yang di belinya di pasar loak
yang tua , kotor dan koyak
ujarnya ini sekedar pelepas rindu
karena tak cukup uang untuk pergi ke binatu

di tepi jalan bacalah wajahku pada langit muram
di penghujung tahun di deras kesedihan temaram
aku lah.. akulah dia terus ber ujar
yang lewat terperanjat, bergumam entah apa yang di ucap terus menghajar
begitu, dan terus begitu yang dia lakukan.


Kang reody
Jakarta , 11/8/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar