Senin, 14 Desember 2009

DIBALUT BAYANGANMU

DIBALUT BAYANGANMU


Aku ini merasakan juga kegelisahannmu
Yang mendera di senja ini
seperti burung yang sayap-sayapnya patah
seperti bunga yang kehilangan tangkainya
yang lain bilang ini senandung
bagiku adalah mendung

Bunga yang kita tanam di awal perjumpaan kini sudah bermekaran
wanginya terus semerbak mengingatkan aku padamu
pada sumpah, pada semua yang ada padamu

Hanya Cerita kita yang ada di hati ini
di antara pelangi senja yang mendera
berkata menginginkan mu selalu ada buat ku
Slalu ada di samping ku

Coba dengar saja dengan lemut
hati ini terus berbisik
Kamulah yang slalu mengingatkanku
Untuk selalu sabar dan tegar
kamulah yang tertancap mekar di kepala dan hati
Aku ada di kegelisahanmu
dalam sumpah janji setia
menunggumu kembali di pangkuanku


Kang Roedy
Jakarta, Akhir November 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar