Rabu, 23 Desember 2009

Untuk Ibu dan Perempuan Indonesia

Untuk Ibu dan Perempuan Indonesia


Keadilan dan Kesetaraan itu mutlak bagi kita kaum perempuan, maka Yang kita perjuangkan adalah melawan ketidak adilan dan ketidak setaraan, untuk itu harusnya kita kaum perempuan sekarang berfikir dan bertindak untuk melawan penjajahan dari dominasi Imperialisme dan feodalisme di negeri kita yang nyata dijalankan oleh para komprador kakitangannya, dari pada kita terus ribut melawan laki-laki.Karena kita membutuhkan laki-laki sebagai sekutu dalam hidup dan perjuangan.-------

SELAMAT HARI KEBANGKITA PEREMPUAN INDONESIA (Hari Ibu 22 Desember 2009)


Perempuan Indonesia Bangkit berjuangan Melawan Penindasan

Ibunda sebuah bangsa yang kuat dan terhormat
Kaki baja tangan perkasa semuanya bisa
Ibunda selembut sutra
seperti bunga mekar setaman bersama matahari
Aku akan selalu hormat
Jiwa ini rindu, semua bakti ku persembahkan padamu

(untuk UMI/Ibu ku tercinta)


oleh : kang Roedy
Depok 22 Desember 2009

Senin, 14 Desember 2009

DIBALUT BAYANGANMU

DIBALUT BAYANGANMU


Aku ini merasakan juga kegelisahannmu
Yang mendera di senja ini
seperti burung yang sayap-sayapnya patah
seperti bunga yang kehilangan tangkainya
yang lain bilang ini senandung
bagiku adalah mendung

Bunga yang kita tanam di awal perjumpaan kini sudah bermekaran
wanginya terus semerbak mengingatkan aku padamu
pada sumpah, pada semua yang ada padamu

Hanya Cerita kita yang ada di hati ini
di antara pelangi senja yang mendera
berkata menginginkan mu selalu ada buat ku
Slalu ada di samping ku

Coba dengar saja dengan lemut
hati ini terus berbisik
Kamulah yang slalu mengingatkanku
Untuk selalu sabar dan tegar
kamulah yang tertancap mekar di kepala dan hati
Aku ada di kegelisahanmu
dalam sumpah janji setia
menunggumu kembali di pangkuanku


Kang Roedy
Jakarta, Akhir November 2009

Sabtu, 05 Desember 2009

DI BARISANMU AKU TURUT

DI BARISANMU AKU TURUT


Aku sudah lama mendengar cerita mu
duka resah diperbudak di upah murah
tetes keringatmu tinta sejarah,
bisik mu, ini perjuangan tanpa lelah
walau di kurung di tembok-tembok basah
nyala api tekad tak akan menyerah

bapakku tak punya tanah
adik dan kakak bekerja semua
hidup dijalani tetap saja susah
rupa diri tak kuasa melawan penjajah


sejak 1996 kini dibarisanmu aku turut
galau reda musnah rasa takut
tegap mengaliri bara api yang menyala
untuk tepiskan lena di dada putra bangsa


kuasa penjajah,sulit dera lapar menjadi api
kepalkan tangan, di janji tuan kita bergerak
dari berjuta-juta jumlah yang terkurung di tembok
bisikmu, barisan kita penuh arti
barisan sejati pengukir masa depan


masih di barisanmu,disini dijalan rakyat semua bertanya
Negeri ini kaya raya, tapi tetap kusam tertatih
berjuta jiwa sedih perih
kini tanah air hilang tak lagi bergerak
mengepung risau terbata-bata
karena yang lain masih saja tetap congkak


barisan kita barisan kuat, barisan berotot kawat
bisik mu memang kuat
genting dan sunyi jalan kaum pejuang
barisan kita harus menang
maju kedepan segera merapat
makanya jangan lupa bawa pedang dan parang

waspada nasehatmu, jangan terulang di barisan zaman kita
dua enam,enam lima peristiwa malam kelam yang pahit
barisan kita barisan hebat
si congkak tak boleh lagi bergerak
kaum penjajah harus musnah

Nasehatmu sungguh membakar rindu
itulah fajar pagi di zaman kita
zamannya baru manusia baru

[ ]


Oleh : Kang Roedy
Srengseng Sawah,1 Desember 2009

Minggu, 08 November 2009

AKU MASIH MENUNGGU MU BICARA


AKU MASIH MENUNGGU MU BICARA

Aku masih menunggu mu bicara
Meski aku tahu Bicara mu tidak lagi lantang seperti dulu
Malah kini sedikit gemetar dan parau
Apa hendak dibuka ini cerita
Semua tahu agar langit mengerti selalu
Rupanya setiamu masih menunggu
Tidak sedikit lekang oleh waktu


Oleh : Kang Roedy
LA : 30102009

Selasa, 27 Oktober 2009

PuisiKU : SEPI SENDIRI


SEPI SENDIRI

*
Sepi sendiri
ini sungguh hari dan ruang yang sepi
Ungkapmu penuh keluh
Rupa nya lukamu kambuh

(1)

Aku tak kuasa melihatmu sedih
kan Ku temani sampai jauh ketepi
Hingga sepi Mu merambat jauh pergi

**
Masih disini bersama sepi
Hanya mengulang segala muasal
Lekat kuat telah mencatat
Padamu penuh harap

(2)

Aku percaya kuasamu kuat
Ajari aku lekas
Jejaknya sudah menandai
Yang gagah menembus batas

***
Suaramu aku tahu merdu
Tanpa kuasa Aku harus putuskan untuk berlari
bersama sepi Mengingkari hari menunggu pergi
Tampa campur tangan

(3)

Kadang kala kita harus berlari untuk mengejar ketertinggalan
Tapi mohon jangan acuhkan apalagi palingkan muka
Aku ini pernah ada dan hadir di hatimu
Kenal Cintamu juga pernah menyatu


Kang Roedy :
Almodys RTM : 25102009

Jumat, 23 Oktober 2009

PuisiKu : Ingin Menantang


Ingin Menantang


Situasi ini sesungguhnya sudah aku prediksi sebelumnya
Bukan karena mantra dan doa-doa
Karuan saja bersungut-sungut
Dan Ku patahkan hingga benar-benar patah seperti yang pernah kau katakan


Sekarang Ku tantang sekalian
Apa pesan yang mau di sampaikan
Dalam mahalnya keberanian di kubangan ketakutan
Katanya mencintai ku penuh sangat
Mana janji mana nyali

Rupaya benar-benar jatuh ke pangkuan semula
Mesti mengelak beribu kata
Mesti menutup berlapis ribu baja
Cerita ini mesti berlanjut meski pahit dan benar-benar pahit
Seperti yang pernah kau katakan
Kelirunya mata, kelirunya rasa benar adanya

Makin banyak daun berguguran
Sekarang, sungguh ingin menantang semua pecundang
Yang mencintai ku penuh sangat
Ah.. masih saja seperti itu dari dulu
Lekas pergi jangan berharap kembali
Pastikan malam ini bertemu jingga




Kang Roedy :
Srengseng Sawah ; 23102009

Kamis, 15 Oktober 2009

Kencan dengan Rembulan

Kencan dengan Rembulan


dengan segala hormat bagi yang perlu hormat/
aku ajukan soal/
jangan dulu bergegas pagi/
SOALNYA ... soal rindu ..../
malam ini aku sedang berkencan dengan rembulan/
bersenang-senang dengan sejuta bintang-gemintang/
jika aku sudah puas/
aku ikhlas melepas untuk mu menepati janji dengan matahari/


oleh : Kang Roedy
Srengseng Sawah ; 141009

SMS dari Kawan .....


SMS dari Kawan ….

Tadi Rabu, 14 Oktober 2009 ditengah-tengah diskusi menyusun strategi advokasi dan perjuangan kawan-kawan MMS Jakarta Utara, tiba-tiba HP butut saya berdering berkali-kali karena ada sekitar 5 SMS masuk berbarengan dan begitu saya baca ada 1 SMS yang dikirim oleh seorang kawan yang baru beberapa minggu ini pergi untuk melakukan kegiatan lain katanya untuk belajar dan memperdalam ilmu agama, agar menjadi manusia yang baik, dan hati ini tidak hampa dan kosong. SMS nya berbunyi begini : Mlm bung. Lg sbuk y? mf ganggu aktftse….. Q m blng k bung klo q sngt b’trmksh ats di2kan yg bung brikan n InsyaAllah bung q akan tetap di GSBI….. gak da pkrn q untk tdk b’sm2 bung n GSBI….. it uneg2 yg blm q smpkan k bung … tunggu ja bung klo tb wktny q kan kmbli…

Setelah selesai membaca SMS itu saya hanya tersenyum, dan mengingat-ingat apa yang pernah saya lakukan buat kawan ini, sungguh dan jujur rasanya saya tidak pernah berbuat apa-apa untuk dia, bahkan perhatianpun jarang saya berikan padanya. Ngobrol apalagi Berdiskusi intensif rasanya sangat jarang dan hampir jarang saya punya waktu untuk pergi bersama atau hanya sekedar duduk-duduk untuk sekedar minum kopi bersama. … jujur saya merasa malu dan benar-benar merasa bersalah. Karena yang ada saya banyak merepotkan dengan meminta tolong ini dan itu, kadang minta dibuatkan kopi, ketika bener-bener pingin minum kopi (krn memang saya jarang minum kopi, jadi ga bisa buat kopi……) atau minta tolong untuk hanya sekedar membeli rokok dan membeli makan malam bersama-sama.

Jujur ada pertanyaan dalam hati apakah isi SMS itu adalah ke sungguhan dari pilihan hati-nya atau hanya sekedar mengingatkan dan mengkritik saya yang mungkin kurang peduli dan resfek.

Terakhir bertemu sama dia (tepatnya saya lupa) sebelum pergi saya juga tidak banyak berdiskusi dan berbincang sama, hanya saya bertanya mau kemana sudah rapi-rapi,… dia jawab dengan rada malu: Mau meneruskan dan menjalankan niat saya yang tertunda dan yang pernah disampikan juga sama bung,….. dan sekalian mau pamit.

Saya pun .. membalas jawaban dia; memang sudah mantaf dan ini sudah benar-benar menjadi pilihan, saya senang bung mau belajar……. Lalu terakhir ucapan saya … Bung Hidup itu pilihan termasuk jalan apa yang akan kita tempuh, maka kita harus benar-benar memilih jalan hidup itu dengan sepenuh hati, tak boleh ada ragu sedikitpun dan dijalaninya juga dengan sungguh-sungguh. Dan saya secara pribadi berharap bung tidak pergi apalagi meninggalkan atas apa yang sudah di jalani selama ini bersama-sama saya dan GSBI.

Lalau saya meneruskan sedikit pekerjaan…. Dan tak lama saya langsung pamitan untuk pergi karena ada rapat di luar ……

Setelah itu saya tidak tahu kabarnya, bahkan jadi berangkat atau tidaknya saya seolah-olah tidak peduli lagi.

Cuma saya pernah mendengar tuturan dari seorang kawan lain , bahwa saat ini dia juga sedang menjalin hubungan serius dengan kawan perempuan bagian dari kita…. Semoga saja.

……………….
Setelah 3 kali membaca SMS tadi, lalu saya membalasnya begini :
Aku berharap bkn hanya skedar kata-kata/
Aku tunggu tiba waktunya/
Smpai dmana kpan tak akan berhenti aplg mati/
Proletar jln rakyat hrs jd pilhn ht bkan hnya ikutan/
Kuprcya pdmu itu msh ada bljr bersama/
Jiwa hati terbuka lebar/
Bendera biru panji-panji kita akn trs berkibar mnanti janji yg tlah trikrar/



oleh : kang roedy
Srengseng Sawah 14102009

Senin, 05 Oktober 2009

Jalan Ini Pernah di Tempuh



Jalan ini pernah ditempuh, cara ini pernah di lakoni, banyak berhasil sampai di tempat yang di tuju, tak sedikit pula berbalik arah ke semula dimana pernah memulai, bahkan ada juga yang tersesat. Tapi Jalan ini Jalan Rakyat, Jalan yang Benar, jalan yang akan membawa ke tempat tujuan dengan kendaraan pilihan dengan mesin dan model terbaru, dimana semua jadi maju dan maju jadi semua.


Oleh : KangRoedy

Selasa, 29 September 2009

Galau Hati Tiada Henti :


Galau hati Tiada henti:


Baru saja tiba berat rasa kabar diterima/
padahal hanya ingin bahagia di saat terakhir kita bersama/
ku rasa kamu tahu Aku hanya ingin bahagia meski posesif dan sensitif/
kemana kusandarkan galau hati tiada henti/
dibuatnya malam ini jadi sepi/

Aku menangis sejadi-jadi/
Angin malam menghiasi/
Lega rasa gunda di dada/
Ini rindu hanya untuk mu/
Tegar jiwa jauh dari luka/
Genggam bara dalam kalbu/
kupercayakan kepada mu segala asa pasti jadi/

ku bentangkan sajadah untuk mengusir segala gundah/
alunan doa seakan bernyawa/
seperti kecewa yang sering ku derita/
galau hati tiada henti/
rupa mu tak mengerti/
gundah hati yang kian letih berakhir sudah/

rupanya hasrat cinta yang keliru/
sungguh gairah jiwa dustakan cinta/


oleh : Kang Roedy
Jakarta, 28 September 2009 : <00:00>

Senin, 28 September 2009

Rindu Ini


Rindu Ini

Jala usang telah di bentangkan/
Malam menjelang semakin panjang/
riuh nya galau membalut rindu di tepi jauh/
kemana hendak di sampaikan, kemana hendak di sandarkan/
Perahu semakin menjauh, jala usang semakin panjang/
Rindu ini semakin tak tertahankan pada gelombang pada rembulan pada melati kekasih hati/
malam pergi beranjak pagi/
perpisahan ini tak bisa di hindari, meskipun rindu sejadi-jadi/


oleh : Kang Roedy
Srengseng Sawah, 28 September 2009

Selasa, 15 September 2009

Sedikit Sejarah Chelsea FC

Sedikit Tentang Chelsea FC

Aku tuh sekarang lagi seneng (menggandrungi)salah satu club Sepak Bola asal Inggris, pertama tertarik itu sama julukannya yaitu : The Blues atau sebelumnya adalah dengan julukan The Pensioners, serta sama proses perjuangan dan gilang-gemilang prestasinya yang patut diberikan acungan jempol, tp kalau hal lain mungkin karena Seragam nya BIRU, dimana warna Biru adalah warna favorit ku juga, selain itu warna biru merupakan warna almamater perjuangan saat ini dimana aku bergabung didalamnya.

Berawal dari menggandrungi ini maka mencoba membuka dan menjelajahi berbagai situs soal chelsea, termasuk situs di negeri asalnya (www. Chelseafc.com) tp sayang tidak ada yang dalam bahasa Indonesia atau Melayu ( maklum aku kan gak ngerti bahasa inggris....... ), Tapi meski demikian banyak fortal lain yang bisa membantu.

Nah sekarang aq mau coba deh jelasin sedikit sejarah chelsea (kalau salah di koreksi aza ya..??)

Chelsea F.C. (Chelsea Football Club), yang juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners, adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki lapangan sendiri yang dapat menampung sekitar 42.360 penonton, bertempat di Fulham, London Barat.

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi tiga gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06), empat Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).

Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.

Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 thn kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyader minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich. Tapi beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian keduanya, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Pada tahun 2006, Chelsea mampu kembali menjuarai Liga Utama Inggris. Tahun 2007, Chelsea berhasil juara Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Pada musim 2007/2008, pelatih Jose Mourinho diganti oleh Avram Grant. Diawal masa kepelatiha Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu diajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi yang cukup baik itu tetap membuat Grant harus dipecat di akhir musim.

Chelsea memiliki beberapa pemain-pemain Inggris yang dianggap terbaik saat ini, di antaranya yaitu John Terry (kapten) dan Frank Lampard, dan sederet pemain hebat dan berkarakter lainnya seperti; Michael Ballak, Joe Cole, Michael Essien dan si penjaga gawang handal mr. Petr Chech.

(kebanyakan dikutif dari blognya Dwi lampard).

Selasa, 08 September 2009

Sebelumnya Belum Pernah Bertemu


Sebelumnya Belum Pernah Bertemu

Sudah ku pastikan berkali-kali
Bertanya pun kesana kemari
Karena-nya ini harus di percaya
Bahwa aku belum pernah bertemu sebelumnya

Tapi kenapa cinta ini padamu begitu dalam
Susah di kendalikan dan terus bersemayam
Kini mulai berani Bekerja untuk kaum buruh dan petani
Seperti mu yang korbankan jiwa raga untuk kaum yang tertindas
Dirimu Sungguh guru tauladan manusia proletar

Manifesto, Bendera merah dan sejarah peninggalanmu selalu saja ku bawa
Kuat tertancap Dihati dan sanubari, sekali kali dalam aksi
Meskipun di satu aksi aku pucat pasi
Dipukul pake besi, rotan tak ketinggalan
Di seret beribu-ribu polisi
Dibubarkan serangan gas air mata
Hampir saja hilang nyawa
Muka lebah itumah sudah biasa

Padamu aku kabarkan
Disini sudah banyak proletar
Yang lahir di kancah perjuangan
Semakin liar dan berani apalagi kalau Cuma bongkar pagar

Padamu aku kabarkan
Dinegeri kami petani jumlahnya besar
Karenanya takalah sabar, berani dan militan
Ah,.. sudah biasa bekerja keras
Di Didik matahari
Dibesarkan dalam gendongan dadu pertempuran
Semangatnya berkobar terus mengakar
Berita berkoar-koar tuan tanah dibuatnya jadi modar

Padamu juga aku laporkan
Ajaranmu semakin terang menjalar
Kian Teruji, nyata dan semakin merata
Yang tua ubanan tetap saja remaja perkasa
Yakinlah saatnya nanti menuai kemenangan

Kanapa masih saja di perdebatkan
Sudah aku bilang
Sudah aku pastikan berkali-kali
Bertanya pun kesana kemari
Karena-nya ini harus di percaya
Bahwa aku belum pernah bertemu sebelumnya

Karena karya dan cinta mu ini aku datang
Belajar keberanian dan kearifan
Untuk manusia yang sudah lama mandi lumpur kesusahan
Untuk manusia yang sudah lama di perbudak
Untuk manusi yang terus di cabik-cabik

Manifesto mu Di gelap malam memercik api
Kini cinta itu semakin terasa
Di tiap negeri berkumandang lagu kebangkitan
Walau beribu-ribu gugur, namun berjuta-juta tetap mengangkat panji.
Di ucapkan atau tidak tetap saja cinta
Dalam tubuh manja tetap sederhana
Satu persatu musuh dikalahkan, satu persatu perjuangan dimenangkan.

Aku yakinkan Ini kabar gembira
Semangat dan Cinta mu tidak akan pernah mati apalagi punah
Tapi akan terus besar dan dewasa Membentang menjalar kuat
Seperti aku yang kini hormat, kagum dan terus mencintaimu./


Oleh : Kang Roedy
Depok / Senin 07 September 2009 ; Pkl. 07.00 Wib

Senin, 07 September 2009

Kepada Mu Tak Ada Ragu


Kepada Mu Tak Ada Ragu

Tak ada ragu dan tak diragukan lagi
Malam ini Langit terang
Tak ada temaram Dipandang sejuta bintang
Kuat Di genggam angin malam
Harum bunga dipangkuan sendiri

Belum pernah seharipun alfa
Ini sekedar nasehat kata kata
Yang mudah saja, jika ingin suatu saat bisa kita dilupa
Dengan harumnya Bunga pertanda mekarnya cinta
Pelengkapnya purnama lambang kasih setia

Kupuaskan rasa dahaga yang lama
Yang rindunya pun terus bersemayam didada
Kutatap purnama lekat seolah mata kekasih tercinta
Yang sinarnya terang, menembus bimbang sisanya keraguan
Dieratnya peluk pangkuan dibisikannya sejuta keyakinan
Dirinya mulai tersenyum, dibukanya kembali sejuta kesempatan
Bagi ku, dan bagi para perjuang agar baktinya lebih berkembang
Agar cinta nya lebih dalam, agarnya suksesnya gilang gemilang

Sekali ini, kuberanikan diri menatap langit
Tak ada ragu dan tak pernah di ragukan
Setaman Bunga bermekaran
Bulannya semakin terang
Para pejuang mulai bertandang
Karena cinta nya sudah pasti menang
Karena cintanya tak kenal takut dan sakit
Katanya menantang, Dijalan kedepan segera di tujukan.

Oleh : kang Roedy
RTM Depok / Senin, 07 Sept 2009 ;Pukul 06.00 Wib

Senin, 24 Agustus 2009

Luas


LUAS

Sebutir mutiara, bukan?
Saya menulis, mengatakan dan menjelaskan dengan luas
kejujuran yang tak di ragukan senantiasa puas
Mutiara katakan mutiara, puas bukan?

Namun kenyataan berkata lain, mereka di abui dosa
percaya perang saudara
pandang saja begini
pidato sepatah katapun tetap begitu

Sekali lagi saya mengatakan dan menulis dengan luas
sebutir mutiara, bukan?
siapa berani katakan, jujur saja
karena tugas kita hanya menjelaskan
mengungkapkan isi hati setulus jujur seluas mungkin
karena Cinta katanya tidak butuh ke munafikan




KangRoedy
LA : 21/8/2009 : 3;44 Wib

Minggu, 16 Agustus 2009

Hendak Kemana


Hendak Kemana

Ada apa sesungguhnya, nampak gelisah dan tergesah-gesah

Memang, Kemana hendak pergi di pagi buta ini

Ke sawah ladang atau ke pabrik tua dipinggir kampung kumuh itu

Tiga minggu ini kau nampak aneh dan benar-benar aneh

Sudah jangan Kau pedulikan aku, mentari telah jatuh

Lambat aku, mampus sudah


Ya sudah jika demikian, habiskan saja dulu sarapanmu

Jika Panas Kirimkan segera Koran harga seribu

Tak perlu bersungut-sungut, sebab tak membuat aku takut

Segera saksikan Di sawah ladang itu penuh tangis dan ceceran darah

Di Gerbang Pabrik itu penuh poster dan spanduk

Semua berbaris rapi menghadap ke timur

Tanah dan upahnya terus di rampas

Sedang Sekarat

Sedang Sekarat

jangn terlalu banyak mengumpat/
di ikat saja biar kuat/
kenapa masih saja melihat begitu lekat/
atau sudah lupa akal sehat/
hey....semuanya sudah tahu mana penjilat mana penjahat/
hey...semua juga sudah mengerti mana muka mana pantat/
jadi yakinlah apa yg di perbuat/
karena tidak ada kutukan dan laknat yang muncrat-muncrat/

yang ada semua Rakyat sedang sekarat/....>>>

Rabu, 29 Juli 2009

MAY DAY : Saatnya Buruh Mereposisi Diri

MAY DAY : Saatnya Buruh Mereposisi Diri
2009-05-04 14:07:23 wib

PolitikIndonesia.com: Peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang kerap disebut May Day selalu dirayakan dalam bentuk unjuk rasa di berbagai negara, tak terkecuali juga di Indonesia. Ribuan buruh dari berbagai serikat, tumpah ruah di depan Istana Negara (1/5) sebagai salah satu titik strategis yang dipilih untuk menyuarakan aspirasinya.

Mereka berharap tuntutannya didengar para pemuka negeri berpenduduk 120 juta jiwa lebih. Jumat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak berada di istananya. Namun itu tak menyurutkan niat para pengunjuk rasa untuk menyuarakan tuntutannya. Aparat dengan sigap memblokir jalan menuju Istana. Dorong-mendorong pun tak terhindarkan, setelah gagal mencapai kesepakatan.

Keprihatinan, nampaknya masih menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan kaum pekerja selama ini. Hal ini disebabkan keberpihakan baik pengusaha maupun pemerintah terhadap kaum buruh, belum mengalami perubahan yang signifikan. Misalnya dalam mengatur jam kerja, upah yang dinilai masih rendah, sistem kontrak kerja, outsorcing dan masih banyak lagi.

Pendeknya, menurut pengakuan Rudy, Ketua Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), sejak reformasi bergulir, tak satu pun rezim pemerintah yang berkuasa, berpihak kepada buruh. Ia menyontohkan, di saat menghadapi krisis global yang baru lalu, pemerintah tak mampu berbuat apa-apa ketika ribuan buruh di-PHK-kan. “Padahal dengan mem-PHK-kan buruh, sama saja mendorong buruh ke lembah kematian,” katanya.

Seorang aktivis buruh dari Aliansi Buruh Menggugat (ABM) mengatakan dengan lantang tidak ada satu parpol atau pasangan capres-pun yang berpihak kepada buruh, tani dan nelayan. Karena itu katanya, organisasi rakyat di seluruh Indonesia agar bersatu, mempersiapkan diri bergabung dalam serikat yang ada. Tahap berikutnya, rakyat membutuhkan organisasi politik yang pro pekerja untuk dipersiapkan memperebutkan kepemimpinan di Indonesia di masa mendatang.

Di ranah legislatif, kaum pekerja juga pesimis, calon-calon dewan yang terpilih, mau berpihak kepada mereka. “Ini sangat memprihantinkan,” tambahnya. Ia menyadari untuk melahirkan kepemimpinan negara dan kader-kader parpol yang demikian, butuh proses dan waktu panjang.

Mengapa perjuangan buruh yang sedemikian panjang itu selalu kandas di tengah jalan? Rekson Silaban, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtrera Indonesia dalam sebuah paparannya mengatakan, ada beberapa alasan mengapa perjuangan kaum pekerja hingga saat ini tak mencapai hasil yang maksimal.

Pertama, menjamurnya serikat buruh sebagai konsekuensi diratifikasinya Konvensi ILO Nomor 87 tentang Kebebasan Berserikat Tahun 1998. Konvensi tersebut membebaskan buruh membentuk serikat buruh. Bahkan, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 ada persyaratan yang sangat lunak dalam mendirikan serikat buruh, yakni cukup dengan 10 orang saja. Tak mengherankan jika di Indonesia sekarang terdapat 87 serikat buruh di tingkat nasional dan ratusan di tingkat daerah. Banyaknya serikat buruh cenderung mendorong fragmentasi, koflik horizontal dan melemahkan perjuangan buruh.

Kedua, Pola pengorganisasian serikat buruh dipersulit dengan perubahan sistem fleksibilitas kerja baru yakni liberalisasi outsourcing dan buruh kontrak sejak Undang-Undang No.13 Tahun 2003. Diberlakukannya praktik outsourcing dan kerja kontrak membuat buruh menjadi moving target, selalu bergerak dari satu majikan ke majikan lain dengan kondisi kerja berlainan. Situasi seperti ini tak dapat diikuti serikat buruh dengan struktur model lama yang biasanya mengikuti hierarki birokrasi pemerintah (pusat, provinsi dan kabupaten).

Ketiga, gerakan buruh domestik yang ada tak mampu membuka jaringan kerja yang kuat dengan gerakan buruh internasional akibat kian terintegrasinya pasar global dan kuatnya peran korporasi multinasional (MNCs).

Kelemahan lain, selama ini banyak aktivis buruh bergelut dalam tataran menuntut hal-hal yang normatif saja. Misalnya yang terkait dengan kenaikan upah, THR dan pesangon. “Para aktivis belum begitu paham usulan yang bersifat makro seperti konsep pengupahan yang lebih adil, sistem jaminan sosial, konsep peningkatan produktivitas, dan penanggulangan pengangguran. Para aktivis buruh juga cenderung lebih mengedepankan sikap reaktif daripada solutif dalam merespon kebijakan baru,” katanya.

Menurutnya, untuk merespons perubahan sistem ekonomi-politik tersebut, serikat buruh yang ada, perlu menata ulang berbagai gerakan. Reposisi itu diperlukan guna memperkuat relevansi gerakan buruh itu sendiri.[sa/yk]

Sabtu, 25 Juli 2009

Puisi Untuk Cinta Sejati


Puisi Untuk Cinta Sejati



sajak ini hampir bernyawa/
puisi ini hampir jadi/
kemana hendak di bawa bopeng diri/
luka tak terobati/
yang ada terus sakit hati/
sajak ini hampir bernyawa/
karena lukanya terus menganga/
puisi ini hampir jadi/
karena diri ini memiliki cinta sejati/
terus saja berlari sampai kita lupa diri/
sajak, puisi, cinta, kehidupan jiwanya akan terus bersemi/




Roedy
Srengseng Sawah, 25 juli 2009

Kriminil dan Pelacur Cinta


Kriminil dan Pelacur Cinta

"Jangan jadi kriminal dalam percintaan - yang menaklukkan wanita dengan gemerincing ringgit, kilau harta dan pangkat. Lelaki seperti itu adalah seorang kriminil, sedang perempuan yang tertaklukkan hanya pelacur"
(Pramoedya : Bumi Manusia)

Jumat, 24 Juli 2009

Terimakasih

Terimakasih

baru saja sampai dirumah bersama yang pagi ini nampak sepi. Di temani secangkir teh hangat, asa ini melayang entah kemana. Mata sulit di pejamkan. Berhenti memaknai tentang kejadian beberapa jam lalu. dalam guyuran rintik hujan benar benar menemukan arti hidup yang hrs segera di pilih untuk dijalani. Meski benar-benar berat dan sulit. terimakasih mas, Ka, Mbak dan bapak yang telah banyak menasehati dan menegur mesti sangat keras penuh emosi. memaksa diri untuk mengerti arti LAKI-LAKI dan PEMBUKTIAN.

Semalam ya semalam.....

Semalam ya semalam.....

Nampanya terlalu tenang dan santai selama ini. rupanya salah menilai budaya&kebersamaan apalagi keluarga, dibuatnya dengkul ini terasa hampir copot, dada mendadak begitu terasa sesak. laki2 tua ini dihakimi di tuntut membuktikan apa yang sudah jadi komitmen.laki2 tua ini benar2 di hina&ditantang hampir saja lebam dan badik itu bersarang di perut. untung saja masih punya cinta&sabar, meski diruangan itu cinta yang jadi masalah, karena cinta tidak lagi memiliki makna.

Menoleh ke belakang, hati ini begitu teriris mendengar isak dan cucuran air mata. sepanjang malam jadi gelisah. Laki2 tua ini begitu nampak bodoh, sorot matanya layu benar2 gundah gulana. Kemana hendak bersandar untuk mengadu. Tuhan… apa harus pada tuhan… Tuhan kuatkan laki2 tua ini dan beri jalan yang lapang.cinta ini bertabur permata, cinta itu suci dan tulus, dimana adanya sekarang.minggu lalu, kemarin,atau semalam, pagi ini juga belum ada kabar apalagi kepastian. apa gerangan yang terjadi. besok dan seterusnya.sungguh sangat berat. Agustus ....??? Oktober...??? atau malah hr ini.

Rabu, 22 Juli 2009

Maafkan Anak MU


Maafkan AnakMu



Duh Umi … maaf kan anak mu yang mulai lalai

Males menelpon memberikabar disini

Umi, Malam tadi anak mu mimpi

APA marah dan berusah membunuh

Anak mu berlari ke Hutan di seberang kampung

Di tanah rantau yang tak jauh

Tapi sering terus mengaduh





Oleh : Roedy HB Daman

Srengseng Sawah, 22 Juli 2009