Rabu, 14 September 2011

UNTUK EMAK ...

ini hanya sekedar catatan- catatan saya di kala senggang dan catatan ini lahir mungkin dari ngawur dan liarnya otak saya. Namun demikian keadaan seperti dalam catatan saya ini kiranya kita tahu banyak terjadi di kekinian di negeri kita. Seorang anak begitu merindukan ibu nya (emak) yang sdh lama tidak pulang; Merindukan ibu nya yang pergi jauh jadi BMI (TKI) setelah bertahun-tahun menghilang tidak ada kabar. dan Ibunya berubah jadi tidak seperti ibu; begitu bapaknya berubah jadi tidak seperti bapak.


ini adalaah surat dari seorang Anak ke ibu (emak) nya:
disini…disini dirumah kita ini
Saya mencoba bertahan mencoba melawan
Meski tahu saya tak boleh bersedih

Untuk Emak tercinta:

eMak; .. ini surat saya yang kesekian
setelah sembilan tahun emak pergi
mungkin emak sudah bosan menerimanya
Emak surat ini ditulis sepulang dari mengaji
Karena rindu yang sudah tak tertahan
Karena di rumah sudah semakin ga betah
Emak….. Sekarang Si adik sering menangis
Dan mulai malas untuk pergi sekolah apalagi mengaji
Kalau Bapak semakin jarang pulang
Karena Uang yang emak kirimkan semua bapak yang pegang
Emak saya dengar bapak sekarang sering maen perempuan
Dan tetangga bilang bapak mau menikah lagi
Bapak semakin tidak peduli sama keluarga
Pada saya dan si Adik
Yang ada marah-marah
Jual ini dan itu
Kenapa emak diam saja…
Emak.. surat yang lalu juga ngak emak balas
Ada apa gerangan Mak…..???


Emak.. saya kangen
Saya sangat rindu.. rindu pada Emak
Rindu belaian Emak seperti dulu
Sewaktu kita masih bersatu kumpul jadi satu
Dan saya juga kangen
Kangen akan cerita-cerita emak dari situ
Tentang majikan emak yang baik itu
tentang anak nya yang nakal dan sering gonta ganti pacar
Tentang cerita pesta Lampion dan makan kue bulan
Tentang teman kerja emak yang gaji nya tidak di bayar
Tentang teman Emak yang gak bisa libur
Tentang temen Emak yang diperkosa majikannya
Tentang teman-teman emak di Taman Victoria Park
Itu dulu selalu jadi pengobat rindu
Sekarang entah kemana…
Emak… ada apa emak…???
Emak di mana sekarang…
Atau emak juga sudah berubah
Berubah seperti tetangga yang baru pulang itu
Di sekarang tidak lagi seperti perempuan
Rambutnya kuning dan nyentrik
Datang-datang Minta cerai sudah gitu suaminyapun di usir


Ah… Emak saya berdoa
Emak tidak seperti itu
Dan emak masih sayang sama saya dan si Adik
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar