Selasa, 28 Desember 2010

Dan Embun pagi itu adalah dirimu… Matahari tu adalah Aku

Dan Embun pagi itu adalah dirimu… Matahari tu adalah Aku

Sudah aku duga tentunya bisa juga kulihat-di setiap saat dan dimanapun embun pagi berada pasti banyak lelaki yang ingin menemani, seolah ingin memungut sisa-sisa pesonamu, mereka berlomba-lomba menarik perhatian sang embun pagi, menggoda dengan sejuta pesona, diantara mereka ada yang berusaha memenangkan cinta dalam penyamaran adapula berterus-terang dalam "ketelanjangan"... mereka hendak berusaha menawan hati embun pagi itu.

…. Dan Embun pagi itu adalah dirimu…….


Sejak pertama kali aku mengenalmu, melihat pancaran cahaya keindahan itu, jiwaku langsung bergetar...Kurasakan keharuman cinta telah menghancurkan ketenangan jiwaku...tiada yang melintas dalam anganku selain keindahan mata cinta dan tiada suara yang lebih merdu daripada suara cinta...

Saat menatap wajahmu , seolah ribuan kata ingin keluar dari bibirku, namun apalah daya bibir tak mampu bergerak untuk melukiskan keagungan cinta. Nyala api asmara dalam hatiku semakin lama semakin berkobar, kebiasaanku kini jadi bertambah melamun, memikirkanmu, merindukan yang tak terbatas segala tentangmu...
Kulihat dirimu berdiri disenja samar, menatap langit pucat dan mengubah warnanya dengan mata yang memancarkan indahnya pengetahuan. Sepasang mata itu telah membangkitkan dan membimbing begitu banyak impian indah dalam diriku.

--dan kini akulah pemenangnya, matahari itu adalah aku.


Tiada keindahan yang dapat mewakilkan , kecuali indahnya sajak-sajak termanis yang tercipta itu, yang bisa dibandingkan dengan keindahanmu. Dirimu adalah embun pagiku yang terus menyapa dan menyejukanku setiap saat hasrat nya untuk berabad-abad lamanya./


kang roedy, Depok, 28 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar