Senin, 15 Juni 2009

Meminta, Percaya, dan Menerima


Selamat datang, malam! Sudah lama kita tidak bersapa lewat tulisan karena rupanya kita sudah begitu saling menyatu hingga aku bisa menemukanmu hanya dengan berkaca melihatku.

Hanya ada sedikit orang yang berani bicara jujur padaku walaupun aku tahu dengan sangat pasti bahwa mereka sesungguhnya sangat mendukungku. Sisanya tentu juga mendukungku dengan cara mereka masing-masing. Untuk semuanya, aku ucapkan syukur dan terima kasih.

Sejujurnya, ada ratusan alasan yang bisa kutuliskan tentang mengapa aku tidak akan bisa, kami tidak akan bisa. Selalu ada cara untuk menjatuhkan, sayang. Selalu ada, dan mereka hanya akan bertahan di sana kalau kita sebagai pemilik pikiran mengizinkan. Tapi akan menjadi percuma untuk fokus hanya pada kekurangan karena toh kita tidak akan bisa menjadi sempurna. Tapi biar begitu kita bisa memilih untuk terus menjadi lebih baik!

Aku memilih untuk menjadi bisa. Aku memilih untuk mengatasi keraguanku, melangkahi kemampuanku sendiri. Entah ini terlalu berat atau ringan, entah mampu atau tidak, entah punya pengalaman atau kurang; aku tidak lagi peduli. Yang aku tahu, berapa lama pun waktunya dan dengan bagaimanapun caranya, kami sekarang ini sudah berhasil meraih apa yang kami mau! Sudah terjadi!

Aku sekarang ini sungguh percaya bahwa ketika kita begitu menginginkan sesuatu dalam hidup ini, seluruh alam semesta akan membantu kita tepat di saat kita benar-benar membutuhkannya. Sungguh benar terjadi seperti itu!

Dan bahwa law of attraction adalah sebuah hakikat yang mutlak. Pikiran kita seperti magnet; yang baik menarik yang baik dan yang buruk pun demikian. Maka itu ia harus dijaga supaya hanya yang baiklah yang dipikirkan karena dengan begitu yang baiklah yang akan terus bermain di otak kita sehingga yang baiklah yang akan kita dapat di hidup kita. Hanya ada tiga cara sederhana untuk mendapatkan apa yang kita mau: meminta, percaya, dan menerima. Your will is my command.

The Secret, Rhonda Bryne.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar