Senin, 15 Juni 2009

PuisiKu : Karena Aku Mereka Untung


KARENA AKU MEREKA UNTUNG

Di pabrik ini benang dan kain bergunung-gunung

Mereka telanjang semuanya jadi penguasa

Terus berfikir untung

Tanpa sedikitpun merasa berdosa

Aku menyaksikan semuanya

Menjerit diatas mesin jahit

Tak berdaya karena hanya menjual tenaga


Aku menyaksikan semuanya

Seluruh barisan hormat mulutnya terus komat-kamit

Mendoakan nasibnya yang sama-sama terjepit

Semuanya terasa begitu sakit

Ditengah kehidupan yang serba sulit



Model dan desain baru diperkenalkan

Aku dan kawanku mendengarkan penjelasan

Maklum aku hanya menjual tenaga

Tak boleh menolak segala titah dan petuah

Seperti mesin yang kutunggangi

Selamanya setia menyeretku untuk mengejar target


Di pabrik ini mereka terus berjingkrak

Karena mereka terus untung

Mengawini pasir dengan ombak-ombak

Lewat mantra dan jampi-jampi penakar rugi


Karena aku hanya menjual tenaga

Segala beban dan titah aku lagi yang menanggungnya


Mereka terus ngoceh di setiap saat

Karena tidak mau sedikitpun rugi

Meski tak pernah kerja dan berproduksi

Tapi hasil mereka ingin miliki semua

Aku hanya menjual tenaga

Tapi aku tahu …..

mereka tidak bisa hidup tanpa aku

Dan aku sangat mengerti

Mereka hanya bisa hidup dari menindas dan menghisap


Aku menjerit lagi diatas mesin jahit

Mengobarkan semangat diantara para penjual tenaga

Lama juga aku terdiam

Berharap ada sambutan, teriakan dan tepuk tangan

Ternyata semuanya diam tak ada suara

Apalagi umbul-umbul poster dan bendera

Akhirnya akupun turun melanjutkan tugas

Memenuhi target dalam pengawasan mandor dan Korea tua situkang marah

Esok hari aku dipanggil

Tak boleh kerja dengan pangkat dipundak stempel PHK


depok//1 Maret 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar