Kamis, 18 Juni 2009

Sejumlah LSM Tolak Pertemuan ADB di Bali

Sejumlah LSM Tolak Pertemuan ADB di Bali

Jakarta,28/04/2009 11:52 wib CyberNews: Sejumlah LSM di Indonesia akan menggelar 'Sepekan Aksi Rakyat Melawan ADB' untuk mengkritisi peran ADB dalam pembangunan Indonesia. INFID menilai utang-utang ADB selama ini justru menyengsarakan rakyat Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan ke-42 Dewan Gubernur ADB (Annual Governor Meeting) di Bali, 2 - 5 Mei 2009 mendatang. Pertemuan rutin ADB kali ini memiliki arti penting mengingat saat ini ADB sedang menghadapi krisis keuangan dan berharap bisa menyelesaikan krisis likuiditas yang tengah dihadapi dengan meminta tambahan modal pada negara-negara anggotanya.

"Indonesia adalah salah satu anggota dan menjadi pengutang terbesar ADB, bahkan dalam pertemuan nantinya berharap kembali mendapat pinjaman sebesar US$ 1, 75 Miliar," demikian siaran pers INFID kepada redaksi SM CyberNews, Selasa (28/4).
Setelah 42 tahun berdiri, tegas INFID, ADB ternyata tidak mampu melaksanakan mandatnya guna mengurangi angka penduduk miskin yang diselaraskan dengan pertumbuhan ekonomi, proyek-proyek ADB yang eksploitatif justru semakin merusak sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia diberbagai sektor.

Berdasarkan kondisi tersebut berbagai Ormas dan NGO yang selama ini mengkritisi dampak pembangunan yang dibiayai ADB (INFID, INDIES, AGRA, KPI, E-net for Justice, FMN, UPC, Migrant CARE, ATKI, GSBI, IGJ dll.), melakukan aksi “Penyerahan Gugatan Pengadilan Rakyat Terhadap ADB” yang akan dilaksanakan serentak di berbagai negara. Sebagai rangkaian acara tersebut juga akan digelar “Peoples’ Week of Action Against ADB” (Sepekan Aksi Rakyat Melawan ADB) 2 – 5 April 2009 di Bali.[]/ MH Habib Shaleh /CN08)SUARA MERDEKA CYBERNEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar