Kalah Di Angin Pesona :
Sungai gunung begitu mempesona
sawah ladang,hutan subur kaya raya
membuat banyak kaki berduyun menekuk segalanya
dipagari, dikeruk di angkut ke dapur sendiri
Sayanglah sang penguasa kurang rona
kalah di angin pesona
tak mengerti kisah ibu pertiwi
tak peduli generasi selanjutnya
Kini semuanya telah berlalu
yang tersisa hanya debu dan kerusakan
kemiskinan, kemelaratan setiap waktu beradu
tak ada guna mengeluh
kalaulah ingin menghitung
apa yang mau di hitung
sekarang kitalah yang tidak beruntung.
[] Rudi HB Daman
---------- Jakarta, 29.8.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar